Kekesalan sering datang tak tentu
kapan waktu yang tepat.
Penyesalan datang seiring salahnya
dalam melakukan tindakan.
Namun apa yang dapat dilakukan ialah
cara terbaik hadapi itu semua.
Mencari solusi lebih baik daripada
mencari kambing hitamnya.Disaat lari dari masalah , aku yakin
didalam diri mengganjal rasa tak ingin lari.
Namu apa daya kondisi yang menjepit ,
memberi dorongan tuk lari dari suatu masalah.
Satu hal yang terbaik yaitu melawan ketidak
pastian yang tertancap didiri, lawan dengan sekuat tenaga , satukan hati
fikiran dan tindakan.
Tak lupa doa adalah benteng dari semua.
kita dapat berbagi namun tak semuanya , itu akan ringankan pikiran, percaya
pada satu orang yang sependapat. karena ku mengerti tak ada masalah yang dapat
terselesaikan sendiri.
Percaya akan kuasa-Nya, terus berfikir
berusaha berdoa dan percaya pada-Nya
Lakukan semua secara ringan, tuk
kendalikan lalu bentuk perisai baru tuk hadang kesalahan agar tak hinggap
kembali.
Ikhlas dalam hadapi serta tegar saat
menerima hal apapun.
Apa yang didapat adalah yang terbaik
tuk diri, semua hannya waktu yang kan jawab
Air mata dan keringat yang menetes, berakhir dalam
senyuman orang-orang tersayang
Bahagia saat kerja keras berbanding
dengan hasil yang tak terlupa.
Raut pada wajahnya , senyumannya ,
gerakan tubuhnya
seakan mendorong keras agar ku tetap
bediri tegak tanpa menundukan wajah sedikit pun
terima kasih ... ku ucapkan
terimakasih berulang kali di dalam hatiku
entah apa yang aku cari , entah apa
yang aku mau , dan entah apa aku bisa tanpa dorongan yang selalu menyadarkanku.
Seperti halnya pelangi, akan indah
jika semua warna muncul secara bersamaan.
Namun kini satu warna yang didapat
dengan susah payah, redup dan pergi meninggalkan warna yang lain.
Sempat membuat warna lain tak ingin
muncul kepermukaan, dan hannya bersembunyi dalam ruang gelap yang tertutup.
Namun itu semua tak bertahan lama,
kini warna-warna lain mulai memunculkan keindahannya satu persatu, dan akan
menjadi pelangi seperti selayaknya, tanpa meniadakan warna yang telah redup
itu.
Warna yang telah redup dan pergi, akan
tetap dimunculkan dan akan terus dilukiskan kembali walau dengan segala
keterbatasan.
Karena pelangi tetaplah harus pelangi
yang seperti dulu . lengkap dan indah
Kami yakin kami mampu, tanpa melupakan
dan meninggalkan sebuah kenangan yang penuh warna.
Karena indahnya kebersamaan dapat
terasa walau sama sekali tak terlihat . . .
Carli Supriatna